KHUTBAH ‘IDUL ADHA 1432 H
Masjid Al Jihad Mertojoyo Jl MT Haryono Semarang
Abu Abdil Muhsin Fadhl Ahmad
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
إن الحد لله نحمده و نستعينه و نستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده و رسوله
يا أيها اللذين آمنو اتقوالله حق تقاته و لا تمو تن إلا وأنتم مسلمون
يا أيها الناس اتقو ربكم اللذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها و بث منهما رجالا كثيرا و نساء و اتقو الله اللذي تسائلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا
يا أيها اللذين آمنو اتقوالله وقولوقولا سديدا يصلح لكم أعمالكم و يغفر لكم ذنوبكم ومن يطع الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيما
أما بعد : فإن خير الحديث كتاب الله و خير الهدى هدامحمد وشر الأمور محدثاتها فإن كل محدثات بدعة و كل بدعة ضلالة
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Alhamdulillah kita panjatkan puji Syukur atas limpahan nikmat yang Allah berikan kepada kita dan nikmat Allah kepada kita sangatlah banyak وإن تعدوا نعمت الله لا تحصوها .Dan nikmat terbesar adalah nikmat iman dan islam juga nikmat ukhuwah(persaudaraan),dan juga termasuk kenikmatan adalah Allah masih pertemukan kita dengan salah satu dari 3 hari raya umat islam yaitu idul adha,sebagaimana telah ditentukan di dalam syareat ini bahwa umat islam diberikan 3 hari besar(raya)’idul fitri,’idul adha,dan hari raya mingguan yaitu hari jum’at.
Jama’ah Shalat ‘idul adha Rohimani wa rohimakumullah Marilah kita tingkatkan taqwa kita kepada allah ,zat yang telah menciptakan kita dan memberikan kepada kita rizki sebagai pemenuhan hidup karena Siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan memberikan jalan keluar untuk seluruh permasalahannya demikian pula akan diberikan rizki dari arah yang tidak di sangka2و من يتق الله يجعل له مخرجا و يرزقه من حيث لا يحتسب(الطلاق 3) Siapa yang bertaqwa maka Allah akan mempermudah urusannya(و من يتق الله يجعل له من أمره يسرا) Dan takwa itu merupakan sebab dibukanya berkah(Kebaikan yang langgeng dan terus bertambah) pada sebuah negeri Allah berfirman:ولو أن أهل القرى آ منوا و اتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء و الأرض ولكن كذبوا فأخذناهم بما كانو يكسبون
Ketahuilah bahwa takwa itu adalah Engkau melakukan ketaan Sesuai tuntunan Al Quran dan Sunnah dengan mengharapkan pahala dari Allah Serta menjauhi maksiat sebagaimana keterangan Al Quran dan Sunnah karena rasa takut dari azab Allah
Jama’ah Shalat ‘idul adha yang berbahagia Manusia di ciptakan di dunia ini adalah untuk merealisasikan Pernghambaan kepada Allah Penguasa alam semesta .Allah berfirman:و ما خلقت الجن و الإنسا ن الا ليعبدون
Didalam ayat ini Allah menegaskan akan tujuan penciptaan manusia yaitu untuk beribadah hanya kepada Nya dan untuk di perintah dan di larang. Penciptaan manusia bukan karena Allah butuh kepada mereka dan bukan pula ditujukan agar mereka makan,minum serta hidup layaknya hewan ternak tanpa adanya pembebanan syariat Bahkan tujuan diciptakannya mereka adalah untuk tujuan yang agung yaitu beribadah(mentauhidkan Allah)dan agar mereka mentaati Allah .
Sehingga merupakan sebuah kesalahan apabila ada yang memiliki pikiran ,sangkaan bahkan keyakinan bahwa manusia itu bebas untuk melakukan apa yang dimaukannya tanpa melihat batasan2 syariat.Mereka memandang bahwa manusia diberikan kebebasan untuk hidup didunia ,melakukan apasaja entah itu perbuatasn baik ataupun perbuatan buruk Allah mencela orang yang memiliki pandangan demikian ini di dalam firnannya:
أ يحسب الإنسان أن يترك سدا
Berekata (Mujaddid)pembaharu islam abad ke 2 hijriah Imam Syafi’I :Apakah manusia menyangka bahwa mereka akan di tinggalkan begitu saja tanpa ada perintah dan tanpa ada larangan?!.Demikian pula senada dengan itu di ucapkan oleh seorang Ulama Besar di masa ini Syaikh Dr Shalih Al Fauzan dalam kitab beliau I’anatul mustafidz Syarh kitab tauhid.Kemudian didalam kaedah tata bahasa Arab konteks kalimat demikian ini dinamakan dengan Istifham inkariy dan taubikhiy yaitu sebuah konteks pertanyaan yang mengandung ma’na mengingkari dan mencela ,Sehingga ma’na ayat diataas adalah Allah mengingkari Orang2 yang berpandangan bahwa manusia diberikan kebebasan dan tidak terikat dengan sebuah aturan Allah(berupa perintah dan larangan)demikian juga Allah mencela orang2 yang berpandangan demikian. Didalam ayat yang lainnya Allah berfirmanأفحسبتم أنما خلقنا كم عبثا و أنكم إلينا لا ترجعون
Di dalm ayat ini Allah juga menngingkari orang2 yang berpandangan bahwa manusia tidak terikat oleh aturan .Demikian juga Allah mengingkari orang2 yang berpandangan bahwa mereka tidak diberikan pertanggung jawaban di sisiNya kelak dihari kiamat,Pada hari yang mana digambarkan oleh Allah Subhanahu wa ta ‘ala di dlm Al Quran يوم يفر المرء من أخيه و أمه و أبيه و صاحبته و بنيه لكل امرء منهم يوم إذ شئن يغنيه dan di dalam ayat yang lain Allah berfirman حتىإ ذا ما جائو ها شهد عليهم سمعهم و أبصارهم و جلودهم بما كانو يعملون ,وقالو لجلودهم لما شهدتم علينا قالو أنطقنا الله الذي أنطق كل شيء وهو خلقكم أول مرة و إليه ترجعون di dalam hadits : لا تزول قدما عبد يوم القيامة حتى يسئل عن عمره فيما أفناه وعن علمه فيما فعل وعن ماله من أين اكتسبه و فيما أنفقه (رواه الترمذي)
Oleh karena itu hendaknya kita menyadarkan diri2 pribadi kita bahwa kita diciptakan Allah di dunia ini untuk menghamba kepada Nya dengan mentauhidkannya dan mengikuti aturan2nya dan kita menghilangkan pada diri kita pandangan2 akan kebebasan mutlak,total tanpa aturan dari Allah dan kita sadarkan bahwa yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah kelak di hari kiamat. Benar bahwa manusia adalah khalifah di muka bumi tetapi kekhalifahan mereka tidak boleh lepas dari penghambaan kepada Allah dia mengatur sesuai dengan aturan Allah tidak menyimpang dari aturannya.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر و لله الحمد
Jama’ah Shalat ‘ied yang berbahagia ………………..,Mengikuti Petunjuk Allah berupa Syariat adalah serbuah keamanan,kesenangan,kelurusan dan kebahagiaan didunia dan akherat sebaliknya berpaling dari petunjuk,enggan mengikuti petunjuk adalah kesedihan,ketakutan,kesengsaraan dan kesesatan di dunia dan akherat.Allah berfirman didalam Al quran فمن تبع هداي فلا خوف عليهم ولاهم يحزنون
di dalam ayat lainnya فمن اتبع هداي فلا يضل و لا يشقى Demikianlah keadaan orang2 yang mengikuti petuntuj robnya ,adapun mereka2 yang berpaling dari peringatan Allah ,tidak mau mendengarkan peringatan Allah maka keadaannya sebagaimana Allah terangkan dalam kelanjutan ayat pada surat Thaha iniفمن أعرض عن ذكري إلخ
Semoga kita dimudahkan untuk mengikuti hidayah(petunjuk)dan di jauhkan dari keberpalingan ketikan diingatkan dengan ayat2 Allah dan Hadits2 Rosulullah
Ikhwatal Aqidah …………………..,Perlu di ketahui bahwa Al Huda (petunjuk)adalah ilmu agama, Sehingga orang yang dikatakan mengikuti petunjuk adalah orang yuang mengikuti agama ini dan ilmu agama ini tidak bisa di peroleh kecuali dengan mempelajarinya,oleh karena itu khotib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan kepada jama’ah untuk kita meningkatkan belajar kita terhadap agama ini ,kita mempelajari apa saja yang di wajibkan atas kita dan juga mempelajari tata cara melakukan kewajiban tersebut,serta mempelajari tata cara beribadah dengan benar,demikian juga kita mempelajari tentang keharaman agar kita bisa menghindari keharaman tersebutعرفت الشر لا لشر لكن لتوقيه فمن لا يعرف الشر يقع فيه
Dan belajar itu membutuhkan kesungguhan bukan dengan nyantai لا يعطى العم براحة الجسم
Demikian itu seorang yang belajar harus meninggalkan kesombongan dan rasa malunya لا ينال العلم مستكبر و مستحي
Sombong karena yang menyampaikan adalah bawahannya atau yang sereteng dalam jabatan atau usia atau anaknya.demikian juga malu karena yang menyampaikan adalah orang2 yang ada dibawahnya.
Semoga Allah menjadikan kita semua sebagai hamba2nya yang senantiasa lurus berjalan diatas petunjuknya diatas Al Quran dan As Sunnah yang difahami dengan benar sesuai pemahaman generasi terbaik umat ini Rosulullah dan para shahabatnya tabi’in dan tabi;uttabi’in para imam 4 Imam hanafi,imam malik,imam Syafi’I dan imam ahmad bin hambal serta yang mengikuti mereka dengan baik
اللهم صل على محمد و على آ ل محمد كما صليت على إبراهم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد
أللهم اغفر للمسلمين و المسلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم و الأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات.
ربنا أرنا الحق حقا و ارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا ورزقنا اجتنابه.
ربنا لاتزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا و هب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب.
ربنا هب لنا من أزواجنا و ذرياتنا قرة أعين وجعلنا للمتقين إمام
ا.ربنا لا تؤخذنا إن نسينا أو أخطئنا ربنا ولا تحمل علينا إصرا كما حملته على اللذين من قبلنا ربناولا تحملنا ما لا طاقة لنا به واعف عناواغفر لنا و ارحمنا أنت مولنا فانصرنا على القوم الكافرين,
ربنا آتنا في الدنيا حسنة و في لآخرة حسنة و قنا عذاب النار.
و صلى الله على محمد و آله و سلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar